Tuesday, 28 February 2017

Coklat mampu menjadi penyembuh segala penyakit ?


Setelah cokelat diimpor ke Eropa, reputasinya pun melonjak sebagai obat mujarab.

Pemikiran cokelat sebagai obat diperkuat teori humor yang menyatakan bahwa tubuh manusia terdiri dari 4 humor dan ketika dan ketika ada salah satu humor yang tidak seimbang, maka muncullah penyakit.

Penyakit bisa panas atau dingin dan basah atau kering sehingga harus disembuhkan dengan pengobatan yang tergolong lawannya. Sedangkan cokelat bisa disajikan panas maupun dingin.

Dengan berjalannya waktu, beberapa dokter memandang cokelat sebagai obat untuk beberapa jenis penyakit. Misalnya, pada 1631, dokter Antonio Colmenero de Ledesma di Spanyol menyatakan bahwa cokelat "mengusir Morpheus, membersihkan gigi, mempermanis nafas, merangsang urine, menyembuhkan batu ginjal, dan menguras racun, serta melindungi dari berbagai penyakit infeksi."
.
Namun demikian, beberapa dokter melangkah lebih jauh lagi dan mengkaitkan cokelat dengan hal yang mungkin tidak nyata. Misalnya, pada 1796, beberapa dokter berpendapat bahwa cokelat bisa memperlambat tumbuhnya uban. Bahkan, pada 1864, ramuan cokelat dipercaya bisa menyembuhkan sifilis.

Sumber : liputan6.com

No comments:

Post a Comment