Tuesday, 28 February 2017

Tingkat stres anak dapat meningkat jika berada pada tempat penitipan


Untuk penelitian, ilmuwan dari Norwegian University of Science and Technology (NTNU) mengukur hormon stres kortisol lewat sampel air liur di pagi dan sore hari. Pada 112 balita usia satu tahun hingga 18 bulan, dari 85 pusat penitipan anak yang berbeda di enam kota, sekitar lima bulan setelah mereka mulai dititipkan. Hormon kortisol dapat mengindikasikan stres. Balita yang mengalami stres berlebih akan menunjukkan reaksi emosional berlebihan pula.

Balita yang menghabiskan waktu lebih dari 8 jam di penitipan (waktu kerja normal orang tua) mengalami stres sepertiga lebih tinggi (sekitar 32 persen) dibanding anak yang ditinggal di rumah bersama pengasuh. Balita yang kurang kompeten secara sosial dan tidak memiliki kemampuan bahasa yang baik juga menderita stres di penitipan.

Balita aktif dan mampu bersosialisasi yang dititip kurang dari 7 jam, tidak menunjukkan stres berarti. Alasan balita mengalami stres adalah, merindukan orang tuanya akibat merasa terpisah, dan memiliki konflik tidak mengenakkan dengan anak-anak lain.

Efek jangka pendek dan panjangnya, balita jadi lebih pemalu di kemudian hari, tumbuh dengan perasaan mudah cemas, serta kurang mampu mengendalikan diri. Sebab stres di usia muda--yang dipengaruhi oleh hormon kortisol--mengubah perkembangan otak balita.

Umumnya kortisol memiliki ritme sama, mencapai tingkat tertinggi sekitar 30 menit setelah bangun tidur pagi. Kemudian menurun seharian dan semalaman. Namun, stres balita justru meningkat seharian selama ada di penitipan, dan baru turun setelah mereka sampai rumah.

Walau begitu, peneliti juga mencatat beberapa keterbatasan studi, sehingga perlu ditafsirkan secara bijak. Pertama, mereka tidak tahu apakah stres yang dialami balita dengan usia yang lebih kecil bisa berbahaya atau tidak. Kedua, studi masih perlu ditindaklanjuti dengan studi yang lebih besar untuk melihat kemungkinan lainnya, demikian dilansir Science Daily.

Sumber : beritagar.id

No comments:

Post a Comment