Monday, 6 March 2017

Dashrath Manjhi The Mountain Man


Pria India, Dashrath Manjhi dan istrinya, Falguni menghabiskan seluruh hidup mereka di desa kecil Gehlour, yang terpisah dari kota terdekat oleh pegunungan. Untuk mencapai kota, mereka harus menempuh jalan sejauh 35 mil atau sekitar 54 kilometer dengan mengitari puncak gunung. Desa mereka memang cukup terisolasi, dan membuat akses misalnya, pendidikan dan kesehatan sangat sulit.

Masalah terakhir yang paling besar bagi Manjhi adalah ketika Falguni tiba-tiba sakit. Pasangan ini pernah berusaha melakukan perjalanan ke Gaya, sebuah kota di balik gunung, dengan berjalan kaki. Sayangnya Falguni meninggal sebelum mereka bisa sampai di sana.

Atas rasa duka mendalam yang dirasakan, Dashrath bertekad untuk bekerja menghilangkan kesedihannya dan menghormati istrinya dengan mengerjakan proyek monumental. Mungkin saja ini bisa mencegah tragedi yang dialaminya terulang kembali. Sayangnya, istri Dashrath meninggal pada perjalanan dan itu membuat hatinya benar-benar hancur. Ia akhirnya menghabiskan beberapa hari untuk mengumpulkan alat, dan kemudian mulai bekerja.

Dia bertekad untuk mengikis gunung terdekat sedikit demi sedikit dan membangun jalan yang akan menghubungkan Gehlour ke Gaya seefisien mungkin. Setiap hari selama 22 tahun dia bangun pada waktu fajar, mengumpulkan alat dan pergi ke gunung. Ia baru kembali pada malam hari dan benar-benar terlihat kelelahan.

Para penduduk desa tahu apa yang ia coba lakukan, tapi tidak pernah ada yang percaya ia akan mencapai tujuannya. Kemudian, setelah ia meninggal pada tahun 2007, mereka melihat apa yang ia capai. Semua orang merasa takjub, Dashrath berhasil membelah bagian pegunungan selebar 30 kaki dan memotong 25 kaki melalui batu.

Perjalanan dari desa ke kota itu kini hanya tiga mil atau sekitar 4 kilometer. Kehidupan warga desa pun segera berubah dengan akses jalan yang tersedia. Kini, desa ini sudah mulai tumbuh dan lebih banyak anak bisa mendapatkan pendidikan baik yang muda maupun yang lebih dewasa dapat mencari pekerjaan di kota. Visi Dashrath untuk membuat jalan dan dampaknya bagi orang lain benar-benar terasa setelah ia meninggal, meskipun ia tidak pernah melihatnya.

Source: tribuntravel.com

No comments:

Post a Comment