Penerbangan murah , maskapai pakistan ini angkut penumpang tanpa tempat duduk
Menumpang pesawat memang nggak sama dengan menumpang moda transportasi seperti bus, kapal atau kereta. Selain nggak boleh datang terlambat, nggak diperkenankan pula berdiri di lorong kabinnya sepanjang perjalanan.
Namun, seperti yang dilansir dari Travel and Leisure, belum lama ini maskapai penerbangan Pakistan International Airlines mendapat sorotan setelah diduga mengangkut tujuh orang penumpang tanpa tempat duduk.
Peristiwa itu terjadi pada 20 Januari kemarin. Tujuh orang penumpangnya disebut berdiri dalam penerbangan dari Karachi, Pakistan ke Madinah, Saudi Arabia yang berdurasi tiga jam.
Tujuh orang penumpang itu bisa masuk ke dalam kabin setelah mendapat tiket yang ditulis tangan oleh petugas di bandara. "Tidak ada yang memberi saya informasi mengenai keberadaan tujuh orang penumpang itu," kata sang pilot, Anwer Adil.
Keberadaan penumpang yang berdiri di lorong kabin tentu saja nggak diperbolehkan, karena dapat mengganggu proses evakuasi jika pesawat mengalami masalah. Penumpang yang nggak memiliki tempat duduk juga nggak berhak menggunakan masker oksigen yang hanya diperuntukan untuk penumpang dengan tempat duduk.
Juru bicara Pakistan International Airlines yang diwawancara imengatakan kalau peristiwa itu saat ini masih dalam penyelidikan. Kepada The Guardian, dia juga mengatakan kalau berdiri sepanjang penerbangan merupakan hal yang nggak memungkinkan.
Meski demikian, berdiri sepanjang penerbangan merupakan salah satu ide yang sedang dikembangkan untuk maskapai di masa depan. Perusahaan pembuat pesawat terbang, Airbus mengembangkan ide tempat duduk berdiri pada 2003. Ide tersebut dikembangkan dengan alasan penghematan ruang kabin sehingga semakin banyak penumpang yang bisa diangkut dalam pesawat.
Banyak maskapai penerbangan berbiaya murah tentu saja tertarik dengan ide tempat duduk berdiri ini. Namun Airbus mengatakan kalau tempat duduk berdiri kurang cocok untuk penumpang penerbangan pesawat komersial.
Sumber : wowkeren.com
No comments:
Post a Comment