Mengharukan seorang gadis asal Siberia menerjang salju penuh serigala sejauh 8 km dengan suhu minus 24 derajat celcius demi menyelamatkan neneknya
eorang bocah perempuan berusia empat tahun secara berani menerjang hamparan padang salju dan sungai beku mencari bantuan untuk neneknya. Tanpa memikirkan keselamatannya sendiri, bocah bernama Saglana Salchak itu berjalan di suhu minus 24 selsius untuk menuju rumah tetangga terdekat yang jauhnya delapan kilometer.
Saglana pun disebut-sebut sebagai salah satu manusia paling berani di Siberia karena berani melewati salju setinggi dada. Padahal, bisa saja ia menjadi incaran serigala yang berkeliaran. Melansir dari Mirror, Senin (06/03/2017), semua bermula saat bocah perempuan itu bangun pagi-pagi dan menyadari tubuhnya dingin. Saglana pun kemudian membangunkan kakeknya yang buta dan tinggal bersama mereka.
Sang kakek tak bisa berbuat apa-apa dan takut istrinya telah meninggal. Tanpa pikir panjang, Saglana memutuskan mencari bantuan dan menyusuri sungai beku di wilayah Tuva, Siberia yang terpencil. Butuh waktu tiga jam bagi bocah perempuan itu untuk sampai di rumah tetangganya. Dengan kelelahan, ia meminta bantuan pada tetangganya untuk menelepon dokter.
.
"Tubuhnya dingin dan terlihat kelelahan. 'Tampaknya nenekku sekarat,' katanya padaku. Aku langsung menggunakan telepon satelit untuk memberitahu pihak berwenang," terang tetangganya.
Dokter bergegas ke tempat kejadian tapi sang nenek dinyatakan telah meninggal karena serangan jantung. Meski demikian, Saglana beruntung selamat dari perjalanan yang sangat panjang.
Menurut Siberian Times, gadis cilik itu dikirim ke rumah sakit karena baru saja menempuh perjalanan di suhu yang dingin sendirian. Untungnya, tidak ditemukan sesuatu yang membahayakan kesehatannya. Pejabat lokal pun bergantian mengunjungi Saglana di rumah sakit dan memuji keberaniannya.
Sumber : liputan6.com
No comments:
Post a Comment